Pengertian
Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan yang lahir dari
hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu
asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak
nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan
menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Cinta kasih bersumber pada ungkapan
perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan
pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih
tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.
Cinta kasih yang disertai dengan
tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara
sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan
Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih
sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah
laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif,
berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagia.
Unsur
– unsur Cinta
1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain
kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang
menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan
formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau
sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai,
rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan
rasa sayang dan seterusnya.
tidak semua unsur cinta itu sama
kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman
atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yg kuat dan
kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau
hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan
keintiman.
3
Unsur Dalam Segitiga Cinta
Pertama, Intimasi. Intimasi adalah aspek
emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau
tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak
bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah
sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting
bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang
dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak
lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang
berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat
berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah
saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan
sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta.
Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan
yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan
lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka
komitmen juga cenderung melemah.
Tingkatan
Cinta
Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu
tinggi, menengah dan rendah.
1.
Cinta
tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.
2.
Cinta
tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami
dan kerabat.
3.
Cinta
tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat,
harta dan tempat tinggal.
Cinta
Menurut Ajaran Agama
1. Cinta Kepada Allah Swt.
dalam pandangan agama atau kehidupan ini cinta yang pertama harus kita
miliki ini ialah Cinta Kepada Allah SWT. dimana kita mencintainya dengan Selalu
bersyukur, selalu Menjalankan Ibadahnya, serta mematuhi perintahnya dan
menjauhi larangannya. kita sadari bahwa cinta yang Allah Berikan kepada kita
adalah cinta dan kasih sayang yang sanagt besar , Allah Menciptakan kita
sebagai manusia karna Manusia ialah Makhluk Sempurna yang Allah berikan,.
2. Cinta Kepada Sesama Manusia.
dalam menjalankan hidup didunia ini, kita sadari bahwa kita hidup tidak
hanya sendiri, kita membutuhkan orang lain . ada baiknya dalam menjalankan
kehidupan ini kita dapat mencintai, memberikan kasih sayang kita kepada sesama
Makhluk allah yaitu manusia. memiliki Perasaan Simpati, wujud kebersamaan,
saling menghargai. semua ini dapat kita berikan kepada :
- Cinta kepada Keluarga
-
Cinta kepada Teman-teman
- Cinta kepada diri sendiri
3. Cinta Kepada Bumi.
Allah menciptakan kehidupan didunia ini memiliki isinya pula, seperi
Tumbuh-tumbuhan, alam jagat raya, serta keindahan-keindahan yang tak ternilai
di Bumi ini. Mencintai Bumi ini berarti pula Mencintai apa yang Allah sudah
berikan untuk kita dengan mensyukuri, dan selalu menjaga, melestarikan, serta
merawat isi Bumi ini.
4. Cinta Kepada kehidupan yang kita
jalani.
Mencintai dengan mensyukuri kehidupan yang kita jalani ini,adalah cara
Bagaimana kita juga Mencintai Allah SWT. menikmati perjalanan kehidupan yang
kita jalani ini , walaupun terdapat banyak permasalah didalamnya. maksud dari
Mencintai tersebut ialah rasa bagaimana kita terus berjuang, berusaha, terus
rajin belajar dengan sungguh sungguh dalam kehidupan ini, Meraih Cita-cita
Setinggi Mungkin, sehingga dapat merubah kehidupan agar bisa menjadi lebih baik
lagi. Entah apa jadinya apabila kehidupan ini berjalan tanpa adanya rasa Cinta.
Bentuk
– Bentuk Cinta
1.
Eros,
asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta.
Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi oleh sesuatu yang menarik
dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari seseorang kepada yang
lain.
2.
Storge
– Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, bapak, anak-anak, dan sodara.
William Barclay menyebutkan, “kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan
sodara kita; darah lebih kental daripada air” (N.T. Words, 1974).
3.
Philia,
setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan kejiwa daripada tubuh. Ini adalah
cinta antar sahabat. Menyentuh kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan
kehendak, melibatkan saling berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan
kebersamaan. Ada sedikit eros dalam philia. Kita memilih teman karena
kesenangan yang bisa kita dapatkan dari mereka. Ada kualitas pribadi dalam
mereka yang kita hargai, kepintaran dan ketertarikan budaya, dan ekspresi diri
yang saling memuaskan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar