KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah suatu sikap saling
menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda
mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang
luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk
rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras,
golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
Kasih Sayang dalam Keluarga
Keluarga adalah sebagai suatu kesatuan
dan pergaulan yang paling awal. Sebagai satu kesatuan merupakan gabungan dari
beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genelogis dan psikologis yang saling
ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda. Jadi keluarga
menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota keluarganya yang diikat
dengan berbagai sistem nilai.
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak,
kasih sayang tidak akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya
mengalami hal-hal sebagai berikut :Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak
merasa tidak diperhatikan , dan kurang disayangi., Orang tua terlalu ambisius
dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan.
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang
berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan
keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan
realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban
yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat dibedakan
berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja,
terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja
memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya
kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi
antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal
perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya
semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut,
Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini
diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
PEMUJAAN
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau
mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai
aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan
yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para
leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi
keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi
penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan
leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu
tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah
untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua,
kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
BELAS KASIHAN
Belas kasih(composian)adalah kebijakan
satu diamana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang
lain di anggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan
sosial yang lebih besar dan humanisme dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam
filsafat, masyarakat, dan kepribadian. Adanya aspek belas kasih yang menganggap
dimensi kuntitatif, seperti individu belas kasih yang sering di beri milik
kedalaman, kekuatan atau gairah. Lebih kuat dari empati, merasakan umumnya
menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini
sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan
dalam konteks sosial. Dalam etika istilah, berbagai ungkapkan bahwa usia yang
disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang untuk orang
lain apa yang anda ingin mereka lakukan untuk anda.
CINTA KASIH
EROTIS
Cinta erotis adalah kehausan akan
penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu
dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk
menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk
bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh
cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan
sementara saja. Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati,
mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan
mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan
jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang
ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman
hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Sumber: